RSS
Facebook
Twitter

Monday, 12 March 2012

RHEUMATOID ARTHRITIS

RHEUMATOID ARTHRITIS

Penyakit autoimune dari jaringan ikat, terutama sinovia yang kausanya multifaktorial.

Patologi :

Dapat menyerang semua sendi, tetapi paling sering di sendi tangan, siku, pergelangan kaki dan lutut
Sinovia, sarung tendo dan bursa menebal karena radang yang diikuti erosi tulang rawan dan destruksi tulang rawan disekitar sendi.
Biasanya timbul secara simetris
Pada 30 % penderita terlihat nodul sub kutan, sering tampak di ekstremitas atas dan tampak sebagai vaskulitis reumatoid
Umumnya terdapat poliarthritis meskipun mula mula bermanifestasi sebagai monoarthritis.


Gejala klinis

Terdapat inflamasi sendi, bursa dan sarung tendo yang nyeri, pembengkakan dan kekakuan sendi, serta hidrops ringan.
Biasanya ditandai dengan serangan yang hilang timbul.
Setiap serangan disertai gejala sistemik, demam ringan, malaise, cepat lelah dan penurunan berat badan
Deformasi sendi terjadi akibat spasme otot untuk mempertahankan posisi yang tidak nyeri, kerusakan dalam sendi, kontraktur fibrosis dan subluksasi sendi
Laboratorium : LED meningkat, faktor reumatoid positif (20 %), tetapi pada awal penyakit, faktor ini biasanya negatif.


Penatalaksanaan

Pengobatan harus paripurna, karena penyakit ini “tidak pernah sembuh“, jadi harus diberi pengertian tentang penyakitnya dan dorongan secara psikologis.
Nyeri dikurangi / dihilangkan, reaksi inflamasinya ditekan dengan obat anti inflamasi non steroid.
Deformitas dicegah dengan alat penopang ortopedis dan latihan terbimbing
Pada keadaan akut, dibutuhkan steroid / imunosupresan
Pada keadaan kronik, sinovektomi mungkin berguna, jika tak ada destruksi sendi yang luas.
Bila terdapat destruksi sendi atau deformitas dapat dianjurkan artroplastik
Pada revalidasi disediakan bermacam alat bantu yang dibutuhkan untuk menunjang kehidupan sehari hari di rumah maupun di pekerjaan.

0 comments:

  • Total Pageviews

    Ns.Tursino.Skep. Powered by Blogger.
  • Contact Form

    Name

    Email *

    Message *