RSS
Facebook
Twitter

Thursday, 15 December 2011

Mengatsi PENYAKIT dengan Herbal

Kolesterol dan Diabetes
Resep: Rebus daun salam bersama laos lalu minum air rebusan tersebut.
Fakta: Daun salam mengandung flavonoid dan tanin sebagai zat yang mampu menurunkan kolesterol. Dapat pula menurunkan kadar gula dalam darah.

Laos mengandung minyak atsiri untuk membantu memperlancar sirkulasi darah dan proses pengeluaran sisa metabolisme termasuk kolesterol yang berlebih.
Laos untuk obat luar bisa memberantas panu, suatu penyakit kulit yang diakibatkan jamur.

Hipertensi
Resep: Konsumsi daun seledri secara teratur.
Fakta: Seledri mengandung APIIN suatu glikosida yang akan berubah menjadi APIGENIN apabila terkena asam lambung. Apigenin ini bersifat menurunkan tekanan darah sistole pada jantung, sehingga secara keseluruhan akan menurunkan tekanan darah pada tubuh. Seledri juga mengandung phthalide yang mampu untuk mengendurkan otot arteri sehingga menurunkan tekanan darah bagi penderita hipertensi dan juga mengurangi produksi hormon stress.

Sakit Kepala
Resep: Minum rebusan air dari jahe, sereh dan ketumbar.
Fakta: Jahe, sereh dan ketumbar mengandung minyak atsiri yang akan merangsang peredaran darah dan juga berfungsi sebagai analgetik untuk mengurangi sakit di kepala.

Batuk
Resep: untuk batuk berdahak (ekspektoransia)
Air jeruk nipis dicampur dengan madu
Air jeruk nipis dicampur kecap.
Air jeruk nipis dicampur perasan jahe
Fakta: Jeruk nipis mengandung vitamin C yang dapat memperbaiki ketahanan tubuh untuk melawan flu. Juga berfungsi sebagai antiseptik yang mampu menyingkirkan dalam tubuh.
Madu yang juga berfungsi sebagai antiseptik dan mampu menambah tenaga untuk mengalahkan penyakit.

Resep: untuk batuk tidak berdahak (antitusivum)
Kencur mentah dikunyah dan airnya ditelan (di-sesep2. Jw)
Fakta: Kencur bersifat memati rasa tenggorokan, sehingga rasa gatal ditenggorokan akan berkurang.

Luka
Resep: Oleskan madu (madu asli) pada bagian yang terluka
Fakta: Madu mengandung hidrogen peroksida dan Asam glukonat yang akan membunuh bakteri penyebab infeksi dan membantu pertumbuhan sel baru sehingga luka menjadi cepat sembuh.

Cara memilih madu
Apabila diteteskan ke lempeng kaca, maka tetesan ini tidak mengembang jadi besar (Jw. Tidak mbleber)
Apabila disorongkan ke sekumpulan semut, maka semut tidak mau merubung
Apabila dicampur dengan telur mentah, maka akan menjadi semacam pasta, bermasir, spt matang.

Mimisan
Resep: Gulung daun sirih yang telah dibersihkan dan masukkan ke dalam lubang hidung.
Fakta: Daun sirih mampu untuk menghentikan pendarahan di selaput lendir hidung seperti yang terjadi pada orang yang mengalami mimisan ini.

Bau Mulut
Resep: Rebus daun sirih, cengkeh dan kunyit. Lalu kumur dengan menggunakan air rebusan tersebut.
Fakta: Daun sirih dan cengkeh mengandung bahan antiseptik. Kunyit mengandung kurkumin yang mampu mengatasi infeksi kuman penyebab bau mulut.

Keputihan
Resep: Rebus daun sirih dan sambiloto. Digunakan untuk berendam.
Fakta: Daun sirih berfungsi sebagai antiseptik. Sambiloto berfungsi sebagai anti-inflamasi yang mampu membunuh jamur dan mencegah rasa gatal.

Nyeri haid
Resep: Rebus kunir bersama dengan asam jawa.
Fakta: Larutan/rebusan kunir asam sangat terkenal sebagai minuman kesehatan. Kunyit mengandung kurkumin. Asam jawa mengandung asam yang akan membuat suasana asam pada air rebusan kuning, sehingga menjaga agar kurkumin tidak rusak. Suasana asam ini juga menjadikan darah haid menjadi mudah keluar dan lancar serta mengurangi kram perut.

Susah Tidur
Resep: Mengoleskan minyak lavender pada bantal atau bawah hidung agar dapat tercium. Bisa juga dengan minum jus mentimun, makan pisang dan mencium aroma biji pala.
Fakta: Aromaterapi dengan menggunakan bunga lavender dan biji pala membuat seseorang lebih cepat tidur dengan pulas.
Mentimun banyak mengandung vitamin C. Pisang mengandung karbohidrat dan asam folat yang merangsang melancarkan sirkulasi darah.

Bibir Kering
Resep: Oleskan madu pada bibir.
Fakta: Madu berfungsi sebagai antioksidan dan pelembab yang dapat mempertahankan kelembaban, termasuk kelembaban bibir sehingga bibir tidak menjadi pecah-pecah.

Gigi Kusam
Resep: Lumatkan strawberry dan campur dengan setengah sendok teh baking soda (Bikarbonat-natrikus/bik-natrik/NaHCO3). Oleskan pada gigi, diamkan selama beberapa menit kemudian bersihkan. Lakukan sesekali saja, karena asam ini dapat mengikis gigi Anda bila digunakan secara sering.
Fakta: Stroberi mengandung asam malat yang berfungsi sebagai pemutih alami.

Kerutan pada kulit
Resep: Ambil putih telur ayam kampung dan oleskan pada wajah, gunakan sebagai masker.
Fakta: Putih telur mengandung albumin yang dapat berfungsi sebagai pelembab dan mengencangkan kulit.
Jangan menggunakan telur ayam ras, karena banyak mengandung bahan kimia (tidak organik)

Ketombe
Resep: Rendam irisan cabe rawit dalam perasan air jeruk nipis. Oleskan pada kepala sebelum keramas.
Fakta: Jeruk nipis mengandung vitamin C dan asam sitrat. Sedangkan cabe rawit mengandung alkaloid kapsaisin yang mampu membunuh bakteri atau jamur sehingga kulit kepala menjadi bersih.

Sengatan Lebah, kalajengking.
Resep: Oleskan pasta gigi atau campuran baking soda (NaHCO3) dan air pada bagian yang tersengat. Jangan lupa untuk mengeluarkan sengat yang tertinggal pada tubuh.
Fakta: Pasta gigi dapat menetralkan rasa sakit akibat sengatan. Baking soda dapat memberi rasa nyaman pada luka sengatan.
Cara lain: ketika disengat, remaslah berbagai macam bunga sampai lumat dan berair, oleskan di bagian sengatan.

Kulit Terbakar atau Melepuh
Resep: Oleskan daging daun lidah buaya pada bagian tubuh yang melepuh.
Fakta: Lidah buaya mengandung muko-polisakharida yang bermanfaat sebagai antiseptik dan anti-radang sehingga membantu agar kulit yang melepuh tidak terinfeksi kuman juga mencegah terjadinya kemerahan akibat radang. Kandungan kolagen pada lidah buaya pencegah terjadinya pembengkakan. Selain itu, lidah buaya mampu memberi efek dingin yang membantu mengurangi rasa sakit.

Peringatan dalam Menggunakan Obat Tradisional
Sekalipun herba atau obat tradisional mungkin secara luas dianggap aman, disarankan untuk waspada. Jangan longgarkan kewaspadaan Anda hanya karena suatu produk berlabelkan “natural”. Fakta yang tidak menyenangkan ialah bahwa beberapa herba bahkan bisa berbahaya, misalnya lidah buaya kalo diminum akan bersifat sebagai urus2, maka lidah buaya akan memperparah kondisi diare.
Senyawa kimia dalam obat tradisional atau herba tertentu dapat mengubah detak jantung, tekanan darah, dan kadar glukosa. Maka, orang yang memiliki problem jantung, tekanan darah tinggi, atau kelainan gula darah seperti diabetes harus waspada.

Meski demikian, efek samping obat tradisional biasanya relative lebih kecil dibanding obat kimia modern. Misalnya menimbulkan sakit kepala, pusing, mual, atau gatal2.
Beberapa pengobatan tradisional atau herba kemungkinan bisa menimbulkan “krisis penyembuhan” dengan menghasilkan gejala seperti flu atau gejala lainnya. Orang yang mengkonsumsi obat tradisional mungkin tampak menjadi lebih parah sebelum menjadi lebih baik. Secara umum dikatakan bahwa reaksi ini disebabkan oleh pembuangan sampah tubuh selama tahap-tahap awal terapi herbal.

Jika Anda memilih untuk mengobati sendiri dengan obat tradisional, sebaiknya Anda mempertimbangkan beberapa risiko seperti bahwa Anda mungkin tidak benar-benar tahu apa penyebab problem kesehatan Anda. Lalu pengobatan yang Anda lakukan secara sendiri mungkin menyembuhkan penyakit ringan, tetapi ada kemungkinan bisa memperburuk problem kesehatan lainnya, seperti contohnya merica dan kencur akan menaikkan tekanan darah tinggi. Bahkan beberapa pengobatan sendiri bisa jadi mungkin bertolak belakang dengan obat yang diresepkan dokter.

Seperti semua produk kesehatan, obat tradisional hendaknya digunakan tidak secara sembarangan, gunakan dengan pengetahuan dan keseimbangan. Ingatlah bahwa ada beberapa penyakit dan problem kesehatan yang sekarang ini belum ada obatnya.

Telitilah dalam mengambil Penentuan pemakaian Herbal (konsultasikan dulu dengan medis)
- dikumpulkan dari berbagai sumber

0 comments:

  • Total Pageviews

    Ns.Tursino.Skep. Powered by Blogger.
  • Contact Form

    Name

    Email *

    Message *