RSS
Facebook
Twitter

Thursday 12 January 2012

Hati- Hati

obat-obatan yg terkait dengan abortus

berikut obat-obatan dalam beberapa cara terkait dengan, atau di gunakan dalam pengobatan aborsi.
misoprostol, cytotec, oksitosin, pitocin, mifepristone, cervidil, syntocinon, mifeprex, prostin E2, prepidil, dinoprostone topikal, carboprost.

aborsi bukan tindakan yg bisa di angap sepele, jangan melakukannya tanpa adanya petunjuk yg sesuai dengan keilmuan.
obat-obatan untuk aborsi yg ada di indonesia antara lain:

misoprostol ( ada 6 jenis merek di antaranya yait u cytotec, gastrul )
gynaecosid ( hanya efektif sampai kandungan berusia 1 mingu )
methotrexate (indikasi aslinya obat kanker )
oxytocin ( fungsi sama dengan cytitec )

lebih baik lakukan persalinan dengan SC Disini

Bahaya akan Seks Bebas silahkan kunjungi Disini

Cara ABORTUS (tidak di rekomendasikan)

1. CITOREX 400 mmg or 200 mmg.
( cari di toko obat bebas, atau apotik juga ada. )
cara pemakaian :
1 di makan / di telan, 1 obat lagi di masuki melalui vagina.
kalau yg pake 200mmg caranya double dosis,
2 di masukin ke vagina, 2 di telan.
efeknya : badan sedikit lemas, kurang gairah.
tapi ngak apa-apa itu biasa aja, santai karna obatnya lagi bereaksi
aborsi akan keliatan kerjanya selama 2-5 hari.
cara ini sangat efektip dilakukan max hamil 3 bulan, setelah itu CITOREX tidak akan berreaksi.

2. Cytotec
( sebenarnya ini obat untuk penyakit maah, dan sebenarnya ini sangat di larang di konsumsi
ibu hamil dan menyusui, dan sangat menjut menggugur janin )
tanpa efek samping, janin rontok dalam 2x24 jam.
harga pertablet : 50.000 - 80.000

3. PIL RU 486, hormon prostaglandin
obat ini di kenal di masyarakat indonesia sebagai obat " aborsi prancis "
banyak di jual di toko obat bebas, kalau di apotik harus pake resep.
kalau punya koneksi di apotik lebih bangus, karna yg di jual bebas di toko obat bebas
kadang kala dia jual yg sudah expire.
4. Suntikan Methotrexate (MTX)
ini sangat manjur cara kerjanya, tapi jarang di jual. khusus di pasar gelap
atau di rumah sakit aja. dgn memakai cara suntik ini, Si wanita hamil itu akan mendapatkan pendarahan selama berminggu-minggu.
Efek samping yang tercatat dalam studi kasus adalah sakit kepala, rasa sakit, diare, penglihatan yang menjadi kabur, dan yang lebih serius adalah depresi sumsum tulang belakang, kekuragan darah, kerusakan fungsi hati, dan sakit paru-paru.
dalam kemasan MTX dituliskan, khusus obat kanker.
5. Metode Racun Garam (Saline)
Caranya ialah dengan meracuni air ketuban. Teknik ini digunakan saat kandungan berusia 16 minggu, saat air ketuban sudah cukup melingkupi janin. Jarum disuntikkan ke perut si wanita dan 50-250 ml (kira-kira secangkir) air ketuban dikeluarkan, diganti dengan larutan konsentrasi garam. Janin yang sudah mulai bernafas, menelan garam dan teracuni. Larutan kimia ini juga membuat kulit janin terbakar dan memburuk. Biasanya, setelah kira-kira satu jam, janin akan mati. Kira-kira 33-35 jam setelah suntikan larutan garam itu bekerja, si wanita hamil itu akan melahirkan anak yang telah mati dengan kulit hitam karena terbakar. Kira-kira 97% dari wanita yang memilih aborsi dengan cara ini melahirkan anaknya 72 jam setelah suntikan diberikan. Suntikan larutan garam ini juga memberikan efek samping pada wanita pemakainya yang disebut "Konsumsi Koagulopati" (pembekuan darah yang tak terkendali diseluruh tubuh), juga dapat menimbulkan pendarahan hebat dan efek samping serius pada sistim syaraf sentral. Serangan jantung mendadak, koma, atau kematian mungkin juga dihasilkan oleh suntikan saline lewat sistim pembuluh darah.

6. Metode Dilatasi dan Evakuasi (D&E)
Metode ini digunakan untuk membuang janin hingga usia 24 minggu. Metode ini sejenis dengan D&C, hanya dalam D&E digunakan tang penjepit (forsep) dengan ujung pisau tajam untuk merobek-robek janin. Hal ini dilakukan berulang-ulang hingga seluruh tubuh janin dikeluarkan dari rahim. Karena pada usia kehamilan ini tengkorak janin sudah mengeras, maka tengkorak ini perlu dihancurkan supaya dapat dikeluarkan dari rahim. Jika tidak berhati-hati dalam pengeluarannya, potongan tulang-tulang yang runcing mungkin dapat menusuk dinding rahim dan menimbulkan luka rahim.

7. Prostaglandin
Prostaglandin merupakan hormon yang diproduksi secara alami oleh tubuh dalam proses melahirkan. Injeksi dari konsentrasi buatan hormon ini ke dalam air ketuban memaksa proses kelahiran berlangsung, mengakibatkan janin keluar sebelum waktunya dan tidak mempunyai kemungkinan untuk hidup sama sekali. Sering juga garam atau racun lainnya diinjeksi terlebih dahulu ke cairan ketuban untuk memastikan bahwa janin akan lahir dalam keadaan mati, karena tak jarang terjadi janin lolos dari trauma melahirkan secara paksa ini dan keluar dalam keadaan hidup.

8. minum jamu tradisional.
yg dijual bebas dgn slongan " jamu terlambat bulan ", banyak kok jamu di jual bebas.
jamu ini memaksa tuh janin keluar, atau mau lebih manjur, minta ke mbok-mbok jamu terlambat bulan dia racik sendiri.

Jika ada ingin Aborsi INGAT AKAN KUASA SANG PENCIPTA 
konsultasikan ke Bagian MEDIS yang AHLI jangan ke Dukun


1 comments:

  • Total Pageviews

    Ns.Tursino.Skep. Powered by Blogger.
  • Contact Form

    Name

    Email *

    Message *