TINGKATAN KELUARGA SEJAHTERA 1

A. Pengertian Keluarga sejahtera dibentuk berdasarkan perkawinan yang syah mampu memenuhi kebutuhan hidup spiritual dan materil yang layak, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki hubungan yang sama selaras, seimbang antara anggota keluarga dengan masyrakat dan lingkungan. Keluarga Sejahtera Tahap I yaitu keluarga keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhan dasarnya secara minimal, tetapi belum dapat memenuhi keseluruhan kebutuhan sosial psikologisnya (socio psychological needs), seperti kebutuhan ibadah, makan protein hewani, pakaian, ruang untuk interaksi keluarga, dalam keadaan sehat, mempunyai penghasilan, bisa baca tulis latin dan keluarga berencana. Keluarga Sejahtera Tahap I yaitu keluarga dapat memenuhi kebutuhan dasar secara minimal ( sesuai kebutuhan dasar pada keluarga pra sejahtera ) tetapi belum dapat memnuhi keseluruhan kebutuhan sosial psikologis keluarga seperti pendiidkan, KB, interaksi dalam keluarga, interaksi dengan lingkugan. B. Tahapan keluarga sejahtera 1 1. Pada umumnya anggota keluarga makan dua kali sehari atau lebih 2. Anggota keluarga memiliki pakaian yang berbeda untuk di rumah, bekerja/sekolah dan bepergian 3. Rumah yang ditempati keluarga mempunyai atap, lantai dan dinding yang baik 4. Bila ada anggota keluarga sakit dibawa ke sarana kesehatan 5. Bila pasangan usia subur ingin ber KB pergi ke sarana pelayanan kontrasepsi 6. Semua anak umur 7-15 tahun dalam keluarga bersekolah. C. Indikator keluarga sejahtera 1 Bila keluarga sudah mampu melaksanakan inidkator 1 – 5 ( pada keluarga pra sejahtera ), tetapi belum mampu untuk melaksankan indikator sebagai berikut : 1. Anggota keluarga melaksanakan ibadah secara teratur menurut agama yang dianut masing – masing 2. Makan daging atau ikan aatau telut sebagai lauk pauk paling kurang seklai dalam seminggu 3. Memperoleh pakaian baru dalam satu tahun terakhir 4. Luas lantai tiap penghuni rumah 8 m2 5. Anggota keluarga sehat dalam 3 bulan terakhir sehingga dapat melaksanakan fungsi masing – masing